Google Earth Bikin Dunia Kalang Kabut
Washington
Gambar-gambar berbagai sudut bumi terekam jelas melalui layanan online Google Earth. Menyenangkan bagi pengakses internet, Google Earth justru membuat berbagai negara di dunia kalang kabut.
Itulah yang diungkap dalam laporan lembaga Open Source Center tentang tindakan berbagai negara mengeliminasi ancaman Google Earth. Memang, tampilan lokasi tertentu di Google Earth sering dinilai membahayakan keamanan nasional jika dimanfaatkan oleh kaum kriminal yang ingin tahu detail lokasi incaran mereka .
Dilansir InformationWeek dan dikutip detikINET, Rabu (27/8/2008), berbagai negara kerap meminta Google menghilangkan atau memburamkan tempat tertentu. Permintaan ini lebih mudah dikabulkan setelah teroris pernah memakai Google Earth dalam merancang serangan terhadap basis tentara Inggris di Irak, di tahun 2007.
Namun laporan itu menyebutkan bahwa ada pula negara yang langsung bertindak tegas, yakni dengan melarang akses Google Earth. Bahrain misalnya, pernah memblokir Google Earth di tahun 2006.
Adapun militer negara China pernah menilai pemblokiran Google Earth belum terlalu penting. Akan tetapi mereka tetap merasa perlu meminimalisir ancaman yang mengemuka dari Google Earth terhadap keamanan nasional.
China bersama India dan Norwegia pun menyamarkan area sensitif di negara mereka, sehingga tak bisa terekam kamera satelit Google Earth. Di sisi lain, China, India dan Thailand masing-masing juga mengembangkan aplikasi semacam Google Earth versi mereka sendiri.
Namun memang Google Earth harus diakui menghadirkan berbagai kegunaan. Misalnya saja, layanan gratis ini pernah membantu arkeolog menyelidik tempat tempat bersejarah di planet bumi.
Sumber : detikinet.com