JAKARTA - IBM Disaster Recovery Center menawarkan sebuah solusi untuk membantu perusahaan terbebaskan dari gangguan bisnis dan meningkatkan produktifitas tenaga kerja mereka.

Ini adalah sebuah solusi unik dari IBM yang diluncurkan untuk pertama kali di Jakarta. Bahkan perangkat ini pun menyediakan solusi kelangsungan bisnis untuk semua jenis pelanggan di tanah air.

Pusat ini, yang ditujukan bagi perusahaan-perusahaan di berbagai sektor dan di bidang Business Process Outsourcing, berlokasi di ruang kantor seluas 600m2 dengan ruang server sebesar 200m2. Ruang kerjanya mampu menampung hingga 40 tempat duduk, sehingga menjamin kelangsungan dukungan tenaga kerja bagi para klien.

Pusat ini juga menyediakan ruang kerja untuk membantu mendukung operasi bisnis umum, kantor depan dan kantor belakang. Opsi yang ditawarkan pusat ini juga beragam, sesuai kebutuhan bisnis dan kelangsungan bisnis para klien, serta dilengkapi fasilitas-fasilitas seperti ruang tamu, ruang konferensi, dua ruang rapat dan ruang operator / pusat komando. Pusat ini berlokasi di area Ring-1 yang aman dalam sebuah gedung dengan check point keamanan berlapis.

"Dengan pengalaman global selama 40 tahun di bidang kelangsungan bisnis dan lebih dari 150 pusat pemulihan Business Continuity and Resiliency Services di seluruh dunia, IBM memiliki pengetahuan industri spesifik yang mendalam serta berbagai klien besar dan layanan yang unggul, sehingga membuahkan portofolio yang tidak tertandingi. Layanan kami yang baru ini merupakan langkah berikutnya dari strategi kelangsungan bisnis agar manusia dapat bekerja, berkomunikasi dan berkolaborasi dari mana saja, melalui koneksi Internet," jelas Suryo Suwignjo, Presiden Direktur IBM Indonesia, melalui keterangan resminya, Rabu (23/9/2008).

"Ini merupakan penawaran yang unik bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang menyadari perlunya meredam resiko kelangsungan bisnis yang mungkin mereka temui. IBM Disaster Recovery Center membantu klien-klien berfokus pada sisi tenaga kerja dari kelangsungan bisnis dengan memastikan bahwa mereka tetap produktif meskipun mereka tidak dapat mengakses tempat kerja mereka jika terjadi bencana yang tidak terduga, seperti banjir, ancaman teroris, tidak tersedianya aliran listrik secara besar-besaran, kebakaran, dan gangguan pada infrastruktur TI lainnya," tutur Soeparwan Soelaeman, Country Manager, Global Technology Services IBM Indonesia.

Penawaran IBM Disaster Recovery Center yang baru ini akan menyediakan solusi lengkap yang membantu klien menerapkan sebuah rencana kelangsungan bisnis, yang mencakup unsur manusia, proses dan teknologi, di samping membantu memastikan operasi tanpa gangguan di seluruh lapisan bisnis. Selain itu, pusat ini juga membantu perusahaan mencegah, mempersiapkan diri dan pulih dari gangguan.

sumber : okezone.com