namun ternyata sistem
tersebut cacat

sepanjang kapitalisme
berkesempatan
membangun
dan memperkuat
dirinya
sendiri

kepentingan meraup
profit akan selalu
bergesekan dengan
berbagai macam
kepentingan lain

dan karena kebanyakan
kepentingan yang
lain tersebut
hanya bertopang
pada nilai-nilai humanis
religius, politik,
sosial atau budaya

maka mekanisme pasar
atas hukum penawaran dan
permintaan yang selalu
berhasil diukur nilainya
berdasarkan perdagangan
terselubung antara humanisme
dan modal

sehingga mekanisme pasar
mulai memasuki
area-area terlarangnya
dan
bisa segera
berpotensi melibas
kepentingan-kepentingan
tersebut