DETROIT - Teknologi dan seni ternyata bisa nyambung. Hal ini terbukti ketika salah satu robot menjalankan peran layaknya kondaktur pada saat pertunjukan Detroit Symphony Orchestra.
Peristiwa ini merupakan yang pertamakalinya ketika pertunjukkan orkestra dipimpin oleh sebuah robot, di mana robot itu seolah mampu menggantikan peran manusia. Ya, jauh dari kesan bahwa orkestra itu dipimpin oleh sebuah mesin.
Tak heran jika aplaus membahana menyeruak di ruang pertunjukkan saat robot Honda ASIMO itu memimpin konser dengan memainkan lagi "The Impossible Dream".
"Ini suatu yang luar biasa. Teknologi ternyata sangat mengejutkan alam pikiran," salah satu pemain orkestra Randall Hawes yang telah bergabung dengn Detroit Symphony Orkestra selama 22 tahun sepeti dikutip dari AFP, Kamis (15/5/2008).
Hawes pun memiliki pengalaman unik saat dipimpin sang robot. "Ketika kita melakukan reaksi. Robot itu juga memberikan reaksi kepada kita," ujarnya.
Dalam pandangan Hawes, mungkin saja ada sesuatu yang hilang. "Kita tahu, ketika robot itu mulai berhenti, maka kita juga harus berhenti," jelas dia.
Pagelaran orkestra yang dipimpin robot Honda ASIMO ini memang merupakan tindaklanjut dari bantuan Honda untuk pengembangan musik di Detroit yang nilainya mencapai USD1 juta. Saat ini Honda setidaknya memiliki 25 robot yang menjalankan berbabagi misi di seluruh dunia melalui kedutaan besar Jepang.
sumber: okezone.com